Kumbang Epomismen jadi predator bagi katak dan cicak yang ukurannya jauh lebih besar. Menurut ilmuwan Tel Aviv University di Israel, kumbang biasanya memakan haiwan kecil seperti serangga, cacing atau haiwan bertulang mati.
Namun, menurut peneliti Gil Wizen, ketika ada ‘kerabat’ kumbang ini dimangsa cicak atau katak, kumbang ini akan membalas dendam dengan menyerang dan memangsa katak atau cicak itu.
Kumbang ini termasuk fenomena luar biasa haiwan tak bertulang punggung yang memangsa haiwan bertulang punggung.Kumbang Epomis tak serta merta menyerang mangsanya.
Peneliti menemukan, kumbang ini akan mendekatkan diri dengan mangsanya terlebih dahulu sebelum akhirnya menyerangnya di malam hari. Ketika menyerang, kumbang ini akan menggigit punggung korban dan menusuknya hingga lumpuh.
Saat itulah kumbang Epomis memakan korbannya secara perlahan. Seperti dikutip discovery, kumbang ini perlu beberapa jam untuk menghabiskan ‘santapannya’ itu.
Beikut ini videonya :
No comments:
Post a Comment